Pengertian
Pengembangan Sistem
Pengembangan
sistem (systems development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang
baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang telah ada. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti
disebabkan karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut ini:
·
Adanya
permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama.
·
Ketidakberesan
dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi
sesuai dengan yang diharapkan.
·
Kecurangan-kecurangan
disengaja yang menyebabkan tidak amannya harta kekayaan perusahaan dan kebenaran
dari data menjadi kurang terjamin.
·
Kesalahan-kesalahan
yang tidak disengaja yang juga dapat menyebabkan kebenaran dari data kurang
terjamin.
·
Tidak
efisiennya operasi.
·
Tidak
ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.
·
Pertumbuhan
organisasi.
Sebuah sistem
informasi adalah untuk mengatur manusia dan komponen-komponen mesin, dan
prosedur-prosedur yang saling berkaitan untuk mendukung kebutuhan informasi
atau bisnis pada sebuah organisasi dan para pengguna sistem. Sistem tersebut
tidak seperti paket program perangkat lunak aplikasi tetapi harus terlebih
dahulu dikostumisasi.
Siklus
Pengembangan Sistem
Pengertian
Siklus Pengembangan Sistem
Pengembangan
sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks yang
membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu berbulan-bulan bahkan
bertahun-tahun untuk menyelesaikannya. Proses pengembangan sistem melewati
beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem
tersebut diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Bila operasi sistem yang
sudah dikembangkan masih timbul kembali permasalahan-permasalahan yang kritis
serta tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu
dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke
tahap yang pertama, yaitu tahap perencanaan sistem. Siklus ini disebut dengan
siklus hidup suatu sistem (systems life cycle). Daur atau siklus
hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk
menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam
proses pengembangannya.
Siklus
pengembangan sistem (system development life cycle=SDLC) adalah prose
formal yang harus dilakukan oleh suatu organisasi yang akan membangun sistem
informasi berbasis komputer, yang tergantung beberapa faktor. Faktor-faktor
tersebut termasuk ukuran organisasi, deskripsi tugasnya, relevansi
pengalamannya, dan latar belakang pendidikan dalam konsep-konsep proses
informasi, peralatan, dan teknik.
Keterlibatan Pengguna dalam
Pengembangan Sistem
Berikut ini
beberapa contoh bagaimana keterlibatan pengguna di dalam pengembangan suatu
sistem, yaitu:
·
Pentingnya
bagi pengguna untuk menjelaskan bagaimana sistem yang sedang berjalan pada
bagian tempat pengguna bekerja.
·
Menemukan
dan mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan bagaimana hal itu dapat
diperbaiki pada sistem yang baru.
·
Kemungkinan
perlu untuk memakai tenaga analis sistem dan desainer yang dibutuhkan dalam
pengembangan sistem untuk memenuhi kebutuhan bagian.
·
Kemungkinan
anda sebagai pengguna selalu dilibatkan di dalam hal persetujuan proyek dan
anggaran sebagai anggota special steering committee.
·
Pada
saat pengembangan sistem akan selesai, pengguna akan dimintai bantuannya untuk
mengevalusi dan uji coba, untuk memastikan bahwa sistem bekerja dengan
sempurna.
·
Anda
sebagai pengguna turut membantu mempersiapkan sebagian dari dokumentasi yang
dikumpulkan selama proses pengembangan sistem.
·
Anda
seharusnya menghadiri pengarahan singkat dan sesi pelatihan untuk belajar
bagaimana sistem baru akan mempengaruhi pekerjaan anda dan operasi prosedur
baru nantinya.
·
Terakhir
tetapi pasti, anda akan menggunakan sistem yang baru tersebut.
·
Ada
enam tahapan dalam siklus pengembangan sistem secara konseptual, yaitu:
·
Analisis
sistem. Menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya
untuk sistem informasi dan proses organisasi.
·
Mendefinisikan
kebutuhan sistem baru (perancangan sistem). Merancang output, input, struktur
file, program, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan
untuk mendukung sistem informasi.
·
Mendesain
sistem baru. Membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung
sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi
dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat
lunak.
·
Mengembangkan
sistem baru dan uji coba oleh pengguna
·
Implementasi
sistem baru. Beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan
dan panduan seperlunya.
·
Evaluasi
sistem baru dan pemeliharaan sistem. Mengevaluasi sejauih mana sistem
telah dibangun dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.
Tahapan
Pengembangan sistem
Tahapan
pengembangan sistem adalah yaitu:
Tahap
1: Analisis sistem berjalan,
Tahap
2: Mendefinisikan kebutuhan sistem baru,
Tahap
3: Mendesain sistem baru,
Tahap
4: Mengembangkan sistem baru dan uji coba oleh pengguna,
Tahap
5: Implementasi sistem baru,
Tahap
6: Evaluasi sistem baru, dan
Tahap
7: Pemeliharaan sistem.
Secara teori
inilah siklus hidup pengembangan sistem. Namun pada praktiknya hal ini tidaklah
selalu mulus untuk dilaksanakan. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pengembangan sistem informasi. Terutama adalah pada faktor manusia yang
terlibat. Dari pihak pengembang, kurangnya keahlian dan pengalaman bisa
menyebabkan kesalahan dalam satu tahapan sehingga menyebabkan siklus ini harus
diulangi dari tahapan yang salah. Bisa terjadi bahwa siklus ini dilakukan
sampai berulang-ulang.
Dari pihak
pengguna, idealnya perlu bersama-sama dengan pihak pengembang untuk memahami
sistem informasi mulai dari awal siklus hidup pengembangan sistem. Namun yang
sering terjadi pihak pengguna menyerahkan semuanya kepada pihak pengembang
sehingga pada saat implementasi (testing atau training) pihak
pengguna tidak menyetujui (menolak) sebagian atau seluruh rancangan dari sistem
yang telah selesai dibangun oleh pihak pengembang.
Prinsip
pengembangan sistem:
·
Sistem
yang dikembangkan adalah untuk manajemen
·
Sistem
yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar
·
Sistem
yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
·
Tahapan
kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem
·
Proses
pengembangan sistem tidak harus urut
·
Jangan
takut membatalkan proyek
·
Dokumentasi
harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
Metodologi
pengembangan sistem:
Metodologi adalah kesatuan
metode-metode , prosedur-prosedur, konsep-konsep
pekerjaan,auran-aturan,postulat-postulat yang diunakan oleh suatu ilmu
pengetahuan, seni atau disipin lainnya.
Alat-alat
teknnik pengembangan :
·
HIPO
diagram
·
Data
flow diagram
·
Structured
chart
·
SADT
diagram
·
Warnier/Orr
diagram
·
Jackson’s
diagram
Penyebab
kegagalan pengembangan sistem
·
Kurangnya
penyesuaian pengembangan sistem
·
Kelalaian
menetapkan kebutuhan pemakai dan melibatkan pemakai
·
Kurangnya
sempurnanya evaluasi kualitas dan analisis biaya
·
Adanya
kerusakan dan kesalahan rancangan
·
Penggunaan
teknologi komputer dan perangkat lunak yang tidak direncanakan dan pemasangan
teknologi tidak sesuai
·
Pengembangan
sistem ang tidak dapat dipelihara
·
Implementasi
yang direncanakan dilaksanakan kurang baik.
No comments:
Post a Comment