Friday 8 April 2016

PENGHANTAR TEKNOLOGI INFORMASI - BAB I PENDAHULUAN


Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Berasal dari Bahasa Yunani yaitu : Teknos & Logos yaitu Suatu alat yang diciptakan oleh manusia untuk memudahkan pekerjaan manusia. Informasi adalah hasil pemeroses,manupulasi dan pengorganisasi/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan bagi penggunanya. Teknologi Informasi(TI), TI adalah istilah terhadap berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi.
Perlunya Teknologi Informasi, karena:
1.    Kompleksitas tugas manajemen
2.    Pengaruh globalisasi
3.    Perlunya response time cepat
4.    Tekanan persaingan bisnis
Banyak ahli yang sudah memberikan pengertian tentang Teknologi Informasi menurut disiplin ilmu yang mereka pelajari dan tekuni. Uniknya, setiap ahli punya pendapat yang berbeda satu dengan yang lain.
Menurut Haaq dan Keen :“Seperangkat alat yang membantu bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi”.
Menurut Martin :“Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.”
Fungsi teknologi informasi di sebuah organisasi, yaitu:
1.    Fungsi Operasional
akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2.    Fungsi Monitoring and Control
mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.
3.    Fungsi Planning and Decision
mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.
4.    Fungsi Communication
secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5.    Fungsi Interorganisational
merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain.

BY. MAULANA MUCHLISH

DOSEN. DIAN NOVIATI, M.Kom
PENGHANTAR TEKNOLOGI

No comments:

Post a Comment